Showing posts with label bisnis. Show all posts
Showing posts with label bisnis. Show all posts

Menulis dan menerbitkan ebook (atau buku asli)

Thursday, May 04, 2017 1 Comment

Meskipun ebook tadi sudah kita bahas di bagian produk informasi, tapi yang dimaksud di sini sedikit berbeda. Selain menjual sendiri, kita juga bisa menerbitkan ebook secara resmi.


Siapapun…tanpa syarat.

Asalkan bisa menulis buku.

Dengan KDP (Kindle Direct Publishing) dari Amazon.

Topik buku yang anda tulis pun bisa dalam kategori apapun, fiksi maupun non-fiksi.

Buku sederhana biasanya memiliki panjang 5000 kata dan dijual seharga $2.99. Untuk setiap penjualan, kita akan mendapatkan royalti sebesar 35% atau $1.05 untuk harga tadi.

Simak kisah Spencer Haws dari Niche Pursuits berikut yang mendapatkan penghasilan sebesar $1,315 (sekitar Rp 15 juta) sebulan dari penjualan ebook di Kindle.
jankindle
Tapi bagaimana kalau kita tidak bisa menulis buku Bahasa Inggris?

Terbitkan di NulisBuku.

Dengan NulisBuku anda bisa mengirimkan naskah dan menerbitkan buku yang akan dicetak setiap kali ada pesanan.

Jadi model bisnis ini tidak beresiko, cukup bermodal tulisan.

Baca juga artikel selanjutnya: Menjadi virtual assistant

Menjadi Translator

Thursday, May 04, 2017 4 Comments
Masih dalam bidang tulis-menulis, translator Indonesia-Inggris dan sebaliknya merupakan salah satu pekerjaan yang paling dibutuhkan.

Meskipun translator non-profesional tidak mendapat penghasilan yang tinggi, tapi pekerjaan ini sangat cocok untuk usaha sampingan yang tidak menyita waktu.

Translator Inggris Indonesia
Anda bisa menjual jasa penerjemah di sini:
Di Indonesia, banyak calon pemilik blog yang membutuhkan pembuatan artikel bahasa Inggris yang terjangkau. Anda bisa menemukan mereka di forum Ads.id.

Baca juga artikel Selanjutnya : Menulis dan menerbitkan ebook (atau buku asli)

Menjual produk dengan sistem berlangganan

Saturday, May 07, 2016 3 Comments

Menjual produk dengan sistem berlangganan

Coba bayangkan kasus berikut:
Setiap wanita sebulan sekali atau beberapa bulan sekali membeli produk kecantikan diri, parfum, perawatan kulit, dan sebagainya. Pria juga sama, meskipun lebih jarang.
Bagi orang yang sibuk, belanja bulanan seperti ini repot.
Bagaimana kalau ada yang menjual satu set produk yang anda butuhkan ini, dikirimkan langsung ke rumah anda tanpa anda perlu beranjak keluar?
Inilah yang dilakukan BirchBox.
box-women-december
Dengan berlangganan, tiap bulannya anda akan dikirimkan produk yang berbeda-beda dalam kategori tadi secara otomatis.
Model bisnis ini begitu populer sehingga banyak yang meniru, berikut beberapa di antaranya:
Dan masih banyak lagi.
Kalau dilihat produknya, tidak selalu produk-produk yang menjadi kebutuhan manusia. Ada juga yang untuk sekedar “iseng” seperti permen, ada juga yang untuk kalangan yang antusias terhadap sesuatu seperti gamer.
Sebagian besar dari mereka bahkan menerima pesanan dari luar negeri.
Padahal sebetulnya tidak sulit, karena kita hanya mengumpulkan produk dalam suatu kategori kemudian dijual sekaligus dalam 1 kotak.
Di Indonesia sendiri ada banyak produk yang bisa kita buat dalam model ini. Misalnya kopi, snack, dll.
Yang terpenting, produk tersebut harus “habis” terpakai dalam hitungan minggu atau hari. Supaya mereka bisa berlangganan.

Baca juga artikel Selanjutnya : Menjadi Translator

Punya kamar kosong? Sewakan dengan AirBnB

Friday, April 29, 2016 Add Comment

Punya kamar kosong? Sewakan dengan AirBnB

AirBnB adalah situs dimana kita bisa menyewakan kamar kosong atau rumah kepada orang lain (biasanya backpacker) selama beberapa hari.
Seperti hotel atau penginapan tapi cukup dengan kamar atau rumah.
Sewaan kamar di AirBnB
Gambar di atas adalah beberapa contoh orang di Surabaya yang menyewakan kamar dan rumah mereka dengan tarif Rp 130000 sampai Rp 275000 per malam.
Dan penghasilan rata-rata mereka dalam 2 minggu yaitu:
Perkiraan penghasilan AirBnB
Jumlah yang terbilang lumayan apalagi karena kita tidak perlu melakukan pemasaran apapun.
Baca juga artikel bisnis lainnya : Menjual produk dengan sistem berlangganan

Menjual (desain) kaos tanpa perlu mencetak sendiri

Monday, March 07, 2016 1 Comment

Menjual (desain) kaos tanpa perlu mencetak sendiri

Desain kaos Teespring
Desain kaos sederhana seperti ini saja bisa terjual sampai lebih dari 150 buah dalam 1 hari.
Enaknya lagi, si pendesain tidak perlu repot-repot mencetak dan mengirim kaosnya. Yang perlu mereka lakukan hanya memasarkan desainnya secara online.
Lebih santai daripada jual kaos yang biasa, kan?
Kalau per kaos mereka mendapatkan keuntungan sebesar $5 saja, artinya dalam sehari mereka mendapatkan penghasilan sebesar $905 atau sekitar Rp 10 juta.
Anda juga bisa melakukan ini sendiri di Teespring.
Teespring adalah situs crowdfunding dimana kita bisa membuat atau mengupload desain kaos, kemudian kita lakukan pemasaran.
Ketika targetnya tercapai maka pihak Teespring sendiri yang akan mencetak dan mengirimkan kaosnya.
Tertarik?
Pelajari tutorial menjual kaos dengan Teespring disini (Bahasa Inggris).
Ada 2 kelemahannya:
Pertama, kita hanya bisa memasarkan ke orang Amerika saja. Meskipun Teespring bisa mengirim ke luar negeri, tapi biaya kaosnya jadi mahal.
Tapi dengan pemasaran online sebenarnya kita bisa menawarkan kaos ini ke mana saja.
Kalau anda ingin menjual ke orang Indonesia, coba gunakan Tees.co.id ini.
Sistem di Tees sedikit berbeda.
Harga per kaos di Tees adalah Rp 120.000, anda bisa menjual satuan tetapi anda harus menjual di atas harga tadi supaya mendapatkan margin keuntungan.
Kedua, anda harus memenuhi target yang sudah ditentukan di awal.
Kalau tidak, maka penjualan dibatalkan.
Misalnya kita memasang target 25 kaos (semakin tinggi, semakin rendah harga per kaosnya), kalau tidak sampai 25 pembeli maka kaos tidak akan dicetak dan kita tidak dibayar.
Jadi, jangan pasang target terlalu tinggi supaya aman.
Baca Juga artikel selanjutnya : Punya kamar kosong? Sewakan dengan AirBnB

Menjadi YouTuber

Monday, February 22, 2016 4 Comments

Menjadi YouTuber

Berdasarkan angka dalam gambar ini:
Penghasilan dari video YouTube
Sebuah video yang dilihat di YouTube sebanyak 23.000 kali bisa mendapatkan penghasilan sebesar $395.
Salah seorang YouTuber tersukses dengan subscriber terbanyak, Piewdiepie, pada tahun 2013 mendapatkan penghasilan sebesar $4juta dalam setahun. Gila.
Ada 2 jenis iklan di YouTube:
  • Yang mendapatkan komisi tiap klik
  • Yang mendapatkan komisi tiap kali tayang
Dari iklan ini, pihak YouTube mengambil 45% dan sisanya diberikan kepada pemilik video.
Kalau anda bisa membuat video, ini bisa menjadi peluang untuk mendapatkan penghasilan yang luar biasa.
Beberapa jenis video populer di YouTube yang mudah dibuat biasanya berupa video lucu, video rekaman tutorial, atau rekaman tutorial di layar komputer.
Permasalahan utama dari orang-orang yang mencoba mendapatkan penghasilan dari YouTube adalah hak cipta. Jadi sebaiknya jangan mengupload video-video yang bisa bermasalah.
Misalnya karya orang lain, rekaman TV, musik, dan sebagainya.

Kolektor nama domain untuk dijual dengan harga tinggi

Saturday, February 13, 2016 4 Comments

Kolektor nama domain untuk dijual dengan harga tinggi

Yang ini bukan peluang usaha langsung, tapi lebih ke arah investasi.
Dalam hubungannya dengan bisnis online, domain itu ibarat lokasi bisnis pada bisnis offline. Karena lokasi menentukan prestasi, maka semakin bagus namanya akan semakin baik.
Nama domain yang bagus bisa dihargai mulai dari $500 sampai $100000 bahkan lebih.
Lihat saja gambar di bawah.
Harga domain premium
Padahal ketika pemilik domain ini membeli nama-nama tersebut, harganya hanya ~$10. Tapi sekarang harganya ratusan bahkan ribuan kali lipat.
Menarik kan?
Bulan Agustus 2014 kita mendapatkan 1 ekstensi domain baru yaitu .id untuk Indonesia.
Banyak yang berlomba-lomba mendapatkan nama domain strategis.
Karena belum banyak yang menggunakan domain ini, peluang anda untuk mendapatkan nama-nama yang bagus masih terbuka lebar.
Baca juga Artikel tentang Bisnis lainnya: Menjadi YouTuber

Mengubah jasa/pekerjaan offline menjadi online

Friday, February 12, 2016 8 Comments

Mengubah jasa/pekerjaan offline menjadi online

Bukan hanya layanan-layanan yang identik dengan teknologi seperti desain grafis yang bisa sukses.
Jasa atau layanan yang sebelumnya tidak ada hubungannya sama sekali dengan internet kini sudah bisa diintegrasikan dengan internet.
Ini beberapa contohnya:
Dengan beberapa platform di atas kita bisa menjual keahlian dan jasa menjadi penghasilan.
Ada juga model bisnis “offline jadi online” yang saat ini belum ada di Indonesia tapi sudah populer di luar negeri.
Beberapa model bisnis “offline jadi online” ini mungkin bisa jadi inspirasi anda:
Siapa sangka sebuah jasa cukur rambut bisa jadi bisnis online.
Baca juga artikel Bisnis selanjutnya : Kolektor nama domain untuk dijual dengan harga tinggi